Buat para pembaca Marrie the Mermaid Princess
Ini giliran pertanyaan dari Moms-nya para pembaca Marrie the Mermaid Princess untuk kujawab. Thank you so much, Moms, for letting your tiny readers join Marrie in her adventures under the sea.
Buat yang belum baca Marrie, ini link untuk lihat cover-covernya:
http://pg.photos.yahoo.com/ph/arleen315/album?.dir=1d5escd
Marrie the Mermaid Princess berusia 4 tahun dan tinggal di dasar laut. Dia suka bermain bersama teman-temannya, mahluk laut yang lain, dan bersama pengasuhnya, Octi si octopus. Picture book seri Marrie yang kutulis ini diterbitkan oleh Grasindo dan terdiri dari 10 judul (tapi baru 7 yang terbit, 3 menyusul). Harga Rp 14,000 - 15,500. Tersedia di toko-toko buku.
Q : Anak aku suka banget sama karakter Octi, setiap malem dia bilangnya bukan minta dibacaain Marrie, tapi minta dibacaain Octi.
A : Ya, tokoh Octi memang banyak penggemarnya. Bahkan awal ide seri ini adalah dari karakter Octi, si octopus pengasuh Marrie yang punya banyak tangan dan jadi bisa mengerjakan lebih dari satu hal pada saat yang bersamaan itu.
Q : Anak aku setelah dibacain Marrie wanted a Sea horse jadi minta Sea horse beneran. Gimana dong?
A : hua ha ha.. pada dasarnya cerita ini menggambarkan keinginan hampir setiap anak untuk punya pet. Aku perhatiin pasti ada satu masa di mana anak kita minta dibeliin kelinci, anjing kecil, ikan, kura-kura atau apa saja. Makanya Marrie di sana bisa dijadikan contoh sebagai anak yang mengerti bahwa tidak semua keinginannya bisa terpenuhi saat itu juga. Moms boleh ambil Marrie sebagai contoh. Tuh, Marrie saja ngerti belum waktunya beli sea horse, akhirnya Marrie punya kerang kan sebagai petnya. Mungkin Moms bisa jelaskan bahwa Sea horse hanya bisa tinggal di laut dan Moms bisa meminta anak anda untuk merawat boneka atau ikan dengan baik dan nanti jika sudah lebih besar bisa memilih pet yang lain.
Q : Marrie’s New Nanny ngebantu banget waktu aku ganti baby sitter kemarin. Tx!
A : Glad to hear that, Mom! Ya, memang terkadang anak suka perlu waktu untuk adjust dengan baby sitter baru. Moms bisa pake cerita Marrie’s New Nanny untuk contoh bahwa Marrie juga punya baby sitter baru dan dia menyukai baby sitter barunya.
Q : Kapan sih yang 3 judul terakhir itu keluar? Anak aku minta dibeliin itu terus.
A : Aduh iya.. pertanyaan ini yang paling banyak aku terima. Terutama untuk judul Marrie goes to the Surface for the first time. Mungkin judulnya bikin penasaran ya, apa yang Marrie lihat/lakukan waktu dia ke permukaan air dsb. Ok, ok, jadwal terbit sebenarnya ada di tangan penerbit, tapi akan aku coba tanyakan lagi. Thanks, Moms and tiny readers karena dah sabar nungguin.
Q : Gimana pertamanya dapet ide pake karakter mermaid? Dari Little Mermaid ya?
A : iya dan nggak. Memang Little Mermaid mungkin mermaid yang paling terkenal di kalangan anak-anak. Tapi dulu waktu aku kecil, aku pernah punya kaset sanggar cerita yang ceritanya tentang putri duyung, jadi awalnya dari sana. Memang tokoh putri duyung itu adalah salah satu tokoh yang disenangi anak-anak, terutama anak perempuan, karena memang menstimulasi imaginasi banget kan bahwa ada mahluk yang setengah gadis setengah ikan. Nah mermaid-mermaid yang ada selalu sudah remaja, tidak ada yang masih kecil. Maka aku buat saja Marrie, mermaid kita yang masih balita itu.
Q : Kenapa seri Marrie teks bahasa Indonesianya ada di belakang dan bukan di halaman masing-masing?
A : Memang waktu itu ada tiga option: tanpa teks bahasa indonesia sama sekali, dengan translation di belakang dan dengan teks Indonesia di tiap halaman. Setiap orang punya preferensi masing-masing. Ada yang punya pendapat, jika ingin belajar bahasa Inggris, akan lebih cepat jika “dipaksa” membaca bahasa Inggris. Jika ada teks bahasa Indonesia, akan memberikan insentif untuk membaca bahasa Indonesianya saja (seperti contohnya jika kita menonton film berbahasa Inggris tetapi ada teks Indonesianya, kita akan terdorong untuk membaca teksnya saja). Tapi ada juga yang suka bilingual Inggris-Indonesia di satu halaman. Sebagai jalan tengah, teks Indonesia seri Marrie tetap tersedia, tetapi diletakkan di belakang.
Ok, Moms.. pertanyaan-pertanyaan lainnya sudah aku jawab langsung kan? And till my next children book series... happy reading always.
Regards,
Arleen Amidjaja
Untuk melihat cover dari buku-buku Arleen, ini linknya:
http://pg.photos.yahoo.com/ph/arleen315/album?.dir=a6ac
Untuk melihat cover dari chicklit Arleen, ini linknya:
http://pg.photos.yahoo.com/ph/arleen315/album?.dir=c052&
Buat yang belum baca Marrie, ini link untuk lihat cover-covernya:
http://pg.photos.yahoo.com/ph/arleen315/album?.dir=1d5escd
Marrie the Mermaid Princess berusia 4 tahun dan tinggal di dasar laut. Dia suka bermain bersama teman-temannya, mahluk laut yang lain, dan bersama pengasuhnya, Octi si octopus. Picture book seri Marrie yang kutulis ini diterbitkan oleh Grasindo dan terdiri dari 10 judul (tapi baru 7 yang terbit, 3 menyusul). Harga Rp 14,000 - 15,500. Tersedia di toko-toko buku.
Q : Anak aku suka banget sama karakter Octi, setiap malem dia bilangnya bukan minta dibacaain Marrie, tapi minta dibacaain Octi.
A : Ya, tokoh Octi memang banyak penggemarnya. Bahkan awal ide seri ini adalah dari karakter Octi, si octopus pengasuh Marrie yang punya banyak tangan dan jadi bisa mengerjakan lebih dari satu hal pada saat yang bersamaan itu.
Q : Anak aku setelah dibacain Marrie wanted a Sea horse jadi minta Sea horse beneran. Gimana dong?
A : hua ha ha.. pada dasarnya cerita ini menggambarkan keinginan hampir setiap anak untuk punya pet. Aku perhatiin pasti ada satu masa di mana anak kita minta dibeliin kelinci, anjing kecil, ikan, kura-kura atau apa saja. Makanya Marrie di sana bisa dijadikan contoh sebagai anak yang mengerti bahwa tidak semua keinginannya bisa terpenuhi saat itu juga. Moms boleh ambil Marrie sebagai contoh. Tuh, Marrie saja ngerti belum waktunya beli sea horse, akhirnya Marrie punya kerang kan sebagai petnya. Mungkin Moms bisa jelaskan bahwa Sea horse hanya bisa tinggal di laut dan Moms bisa meminta anak anda untuk merawat boneka atau ikan dengan baik dan nanti jika sudah lebih besar bisa memilih pet yang lain.
Q : Marrie’s New Nanny ngebantu banget waktu aku ganti baby sitter kemarin. Tx!
A : Glad to hear that, Mom! Ya, memang terkadang anak suka perlu waktu untuk adjust dengan baby sitter baru. Moms bisa pake cerita Marrie’s New Nanny untuk contoh bahwa Marrie juga punya baby sitter baru dan dia menyukai baby sitter barunya.
Q : Kapan sih yang 3 judul terakhir itu keluar? Anak aku minta dibeliin itu terus.
A : Aduh iya.. pertanyaan ini yang paling banyak aku terima. Terutama untuk judul Marrie goes to the Surface for the first time. Mungkin judulnya bikin penasaran ya, apa yang Marrie lihat/lakukan waktu dia ke permukaan air dsb. Ok, ok, jadwal terbit sebenarnya ada di tangan penerbit, tapi akan aku coba tanyakan lagi. Thanks, Moms and tiny readers karena dah sabar nungguin.
Q : Gimana pertamanya dapet ide pake karakter mermaid? Dari Little Mermaid ya?
A : iya dan nggak. Memang Little Mermaid mungkin mermaid yang paling terkenal di kalangan anak-anak. Tapi dulu waktu aku kecil, aku pernah punya kaset sanggar cerita yang ceritanya tentang putri duyung, jadi awalnya dari sana. Memang tokoh putri duyung itu adalah salah satu tokoh yang disenangi anak-anak, terutama anak perempuan, karena memang menstimulasi imaginasi banget kan bahwa ada mahluk yang setengah gadis setengah ikan. Nah mermaid-mermaid yang ada selalu sudah remaja, tidak ada yang masih kecil. Maka aku buat saja Marrie, mermaid kita yang masih balita itu.
Q : Kenapa seri Marrie teks bahasa Indonesianya ada di belakang dan bukan di halaman masing-masing?
A : Memang waktu itu ada tiga option: tanpa teks bahasa indonesia sama sekali, dengan translation di belakang dan dengan teks Indonesia di tiap halaman. Setiap orang punya preferensi masing-masing. Ada yang punya pendapat, jika ingin belajar bahasa Inggris, akan lebih cepat jika “dipaksa” membaca bahasa Inggris. Jika ada teks bahasa Indonesia, akan memberikan insentif untuk membaca bahasa Indonesianya saja (seperti contohnya jika kita menonton film berbahasa Inggris tetapi ada teks Indonesianya, kita akan terdorong untuk membaca teksnya saja). Tapi ada juga yang suka bilingual Inggris-Indonesia di satu halaman. Sebagai jalan tengah, teks Indonesia seri Marrie tetap tersedia, tetapi diletakkan di belakang.
Ok, Moms.. pertanyaan-pertanyaan lainnya sudah aku jawab langsung kan? And till my next children book series... happy reading always.
Regards,
Arleen Amidjaja
Untuk melihat cover dari buku-buku Arleen, ini linknya:
http://pg.photos.yahoo.com/ph/arleen315/album?.dir=a6ac
Untuk melihat cover dari chicklit Arleen, ini linknya:
http://pg.photos.yahoo.com/ph/arleen315/album?.dir=c052&
posted by Arleen Amidjaja at
12:17 PM
|
4 comments
